Kayu Manis

Faktanya, mengutip Healthline, satu kelompok ilmuwan membandingkan kandungan antioksidan dari 26 bumbu dan rempah yang berbeda. Mereka menyimpulkan, kayu manis memiliki jumlah antioksidan tertinggi kedua setelah cengkeh.

Antioksidan penting lantaran membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, sejenis kerusakan sel, yang disebabkan oleh radikal bebas.

Satu studi menunjukkan, mengonsumsi 500 mg ekstrak kayu manis setiap hari selama 12 minggu menurunkan penanda stres oksidatif sebesar 14% pada orang dewasa dengan pradiabetes.

Ini penting, karena stres oksidatif telah terlibat dalam perkembangan hampir setiap penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.

Pada penderita diabetes, pankreas tidak bisa memproduksi cukup insulin atau sel tidak merespon insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.