Hindari dari rasa mudah tergoda promo-promo semisal flash sale, tapi sebenarnya tidak tahu barang itu dibutuhkan, sangat mendesak dipakai atau tidak. Harus biasakan beli barang sesuai dengan fungsinya.

Minimalis sudah menjadi tren gaya hidup anak muda dan kebanyakan orang saat ini, gaya hidup ini banyak sekali manfaatnya. Karena gaya hidup yang memiliki prinsip less is more, bermakna pola pikir dalam memiliki barang/benda dengan secukupnya, apa yang dibutuhkan itulah yang terpenting bagi kehidupannya.

Hidup minimalis itu terpengaruh dari filosofi zen, yakni ajaran Buddha yang menekankan pentingnya kesederhanaan demi pikiran yang lebih tenang dan bahagia. Budaya minimalis populer turun temurun di Jepang.

Kehidupan masa kini yang begitu modern memicu banyaknya informasi maupun iklan yang mengarah ke tindak konsumtif. Kalau nggak dikontrol, tentu akan berdampak pada pengeluaran. Bbelajar dari budaya minimalis yang diterapkan di Jepang yang hanya memiliki sedikit barang yang benar-benar esensial. Itulah sebabnya mereka punya lebih banyak uang untuk ditabung, energi yang dimiliki juga nggak banyak terbuang, sehingga kehidupannya lebih tenang dan bahagia.

Cara tidak konsumtif adalah harus berani berkata “tidak” pada hal yang bukan menjadi prioritas hidup saat ini. Dengan minimalis, menjadikan kualitas hidup yang lebih berharga daripada sebelumnya. Ingatlah selalu tidak semua barang harus dibeli harus berani berkata “tidak” pada rayuan diskon, bila memang itu bukan barang yang kamu perlukan sekarang.