Sebuah data riset Oberlo tahun 2020 merilis 10 Social Media Statistic menyatakan 71 persen konsumen yang punya pengalaman baik/positif dengan suatu merek di media sosial cenderung merekomendasikan merek/produk tersebut pada sahabat dan keluarga mereka.

Hasil survey tersebut diatas sangat jelas bahwa sebagai pemilik/pelaku usaha tidak bisa tidak harus menggunakan medsos sebagai salah satu media komunikasi dalam memasarkan produk/jasa ke pelanggan. Harus diakui bahwa jaman telah banyak berubah dan juga fakta bahwa dengan pengguna yang beragam, dunia bisnis harus temukan cara baru untuk merangkul dan berinteraksi dengan audiens/pelanggan/pembeli baru.

Penting sekali memahami hal-hal mendasar dalam berpromosi di media sosial, agar mendapat hasil optimal, perlu sekali menyesuaikan dengan target market bisnis. Adapun dengan beragam kelebihan media sosial, pelaku usaha bisa memperluas jangkauan pemasaran serta meningkatkan engagement dengan konsumen. Mengacu hasil survey di atas, selain memiliki jangkauan yang luas, media sosial sangat membantu pelaku usaha dalam memasarkan produk atau jasa dengan lebih efisien, mudah, dan terjangkau.

Pelaku usaha tinggal memilih media sosial yang tepat untuk digunakan sebagai sarana memasarkan produk dengan tepat. Bagi pebisnis yang ingin memanfaatkan kondisi tersebut, strategi pemasaran yang tepat mesti disusun sejak sekarang. Persiapan ini berlaku untuk semua skala usaha, mulai dari usaha kecil dan menengah hingga brand ternama.