Pada umumnya kebiasaan minum kopi untuk membantu seseorang lebih segar dan terjaga. Minuman berkafein dalam hal ini kopi telah menjadi rutinitas harian banyak orang. Namun, terlalu banyak asupan kafein dapat mengganggu kualitas tidur seseorang maka dari itu ngopinya tidak boleh berlebihan apalagi masing-masing tubuh orang beda-beda dalam menerima kafein dalam secangkir kopi, tetaplah disesuaikan dan secukupnya.
Jumlah kafein yang direkomdasikan adalah maksimal adalah 400 miligram per hari, itu sama dengan sekitar empat cangkir kopi. Selain takaran kopi alias jumlah konsumsi harian harus dibatasi, penting juga dalam konsumsi kopi adalah waktu minum juga harus jadi perhatian. Ada orang memilih menikmati secangkir kopi di pagi hari, sore hari atau bahkan di malam hari. Karena tiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap kafein maka bisa jadi minum kopi di sore hari jadi penyebab sulit tidur, apalagi kalau minum di saat mau tidur.
Selain waktu sebenarnya juga takaran konsumsi juga beda pada masing-masing tubuh orang.
Dengan demikian maka tiap orang harus melakukan eksperimen soal berapa banyak kafein yang diminum dan kapan waktu untuk meminumnya, agar tidak terganggu tidur nyenyaknya.
Jadi masing-masing pribadi harus bisa paham benar kondisi fisiknya dalam menerima kafein. Jika memang diperlukan sekali untuk menjeda tidak minum atau paling tidak mengurangi takaran dalam tiap cangkirnya agar kebutuhan istirahat tidur dapat terpenuhi. Karena kualitas tidur buruk sudah pasti sakit penyakit akan didapatkan.