Donat misalnya, sudah banyak yang buat dari sekala besar sampai rumahan, saat dibuat konten harus riset dulu, pelajari secara detail, apalagi jika riset/melihatnya di medsos bisa bandingkan antar konten tentang donat yang paling tinggi engagement-nya. Mungkin sudah banyak sekali konten tentang donat dari bentuk foto, video dan juga kata-katanya. Agar beda yang telah ada, perlu sekali bikin beda dengan kreativitas yang dimiliki. Cari dan pikirkan variasi lain misal adakah elemen yang harus diubah bisa ditambah, dikurang ataupun bisa ide baru, intinya konten harus berbeda daripada yang sudah ada.
Selain membuat produknya, pelaku usaha harus pandai juga memasarkan salah satunya seperti contoh donat diatas. Pelaku usaha wajib terus lakukan riset bukan hanya produk donat akan tetapi jaman sekarang harus juga menjadikan riset konten agar dapat ide baru, kreatif dan variatif untuk ditampilkan/dibagikan di semua platform media sosial. Buatlah konten untuk pengguna yang tidak akan membosankan, teruslah cari variasi konten kreatif, bukan hanya untuk promo produk tetapi juga informasi unik hingga edukasi dan hiburan seputaran produk yang dijual.
Dengan peningkatan aktivitas di internet jaman now ini bisa ikut dimanfaatkan brand dan pelaku usaha untuk memasarkan bisnis dengan efektif. Membuat konten yang relevan dengan produk sangat dapat berikan kedekatan emosional dengan pengguna, yang mungkin nantinya bisa menggugah minat untuk membeli produk yang dipasarkan.
Buatlah produk dan brand menjadi lebih sesuai dan menarik banyak orang untuk membagikan konten yang dibuat, ini juga sangat positif sekali dalam tingkatkan pembeli Karena itu tuntutan peningkatan kemampuan kalangan pelaku usaha untuk memanfaatkan platform digital sangat penting untuk menjangkau lebih banyak konsumen.